Tentang Payudara Wanita

Rekan semua, selamat bulan baru. April. Bulan wanita karena ada Hari Kartini di situ. Well, saya akan awali bulan ini dengan enam pertanyaan yang paling sering diajukan baik oleh rekan pria maupun wanita tentang payudara.

Apa pertanyaan itu? Ini dia…
1. Bagaimana seorang wanita dapat membesarkan payudaranya tanpa pembedahan ?
Jika seorang wanita telah mencapai kedewasaan, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah kecuali berat badannya itu berubah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah kondisi yang sementara. Postur tubuh yang baik akan membuat payudara tampak lebih besar. Olah raga untuk memperkuat otot pektoralis, yaitu otot di belakang payudara, akan membantu mengangkat payudara, juga membuatnya terlihat lebih besar.
Aaaa, yang terakhir disebut di atas yang membuat saya tersenyum bahagia karena sejalan dengan program RahasiaPayudara.

2. Bagaimana seharusnya pria memperlakukan payudara wanita selama berhubungan seksual ?
Tanyakan apakah ia senang payudaranya disentuh. Sebagian wanita memiliki puting yang sangat sensitif, sebagian lainnya tidak. Mereka mungkin ingin payudaranya disentuh-atau mungkin juga tidak. Tetapi pada umumnya, wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Ingat bahwa sensitivitas payudara juga bervariasi mengikuti fluktuasi hormonal. Sebelum menstruasi, wanita mungkin mengalami nyeri dan pembengkakan pada payudaranya dan menginginkan stimulasi jenis lain.
Sssttt…saya beri rahasia kecil untuk anda! Bagi rekan pria yang doyan meremas payudara pasangan, sebaiknya buat variasi gerakan tangan anda menjadi gerakan memijat. Karena apa?
Pijatan di payudara ternyata mampu memberikan rangsangan di alat reproduksi wanita untuk memproduksi hormon kewanitaan (estrogen, progesteron, dan prolaktin) lebih banyak. Dengan meningkatnya level hormon tersebut, diharapkan akan terjadi perubahan ukuran payudara.

3. Apakah ukuran payudara memiliki pengaruh terhadap respon seksual wanita ?
Tidak. Jika ia memiliki perasaan negatif tentang payudaranya, sikapnyalah yang mempengaruhi responsivitasnya. Tetapi ukuran payudara bukan parameter responsivitas seksual. Jadi…berbahagialah dengan kondisi payudara anda/pasangan anda…

4. Apakah seorang wanita terangsang jika puting payudaranya ber-ereksi ?
Walaupun sebagian besar wanita memiliki puting yang ereksi pada saat terangsang, namun tidak semuanya demikian. Tanda lain dari rangsangan adalah lubrikasi vagina, kemerahan di dada dan peningkatan kecepatan denyut jantung dan pernafasan.

5. Apakah ada gangguan pada seorang pria yang ingin berhubungan seksual di antara payudara wanita ?
Tidak, kecuali ia tidak menginginkan hubungan seksual dengan cara lain. Intermammary intercourse sebagai alternatif atau prelude hubungan seksual dapat memuaskan kedua pasangan. Sensasi fisik dan aspek visual dari intermammary intercourse sangat merangsang bagi banyak pria.

6. Apakah ada gangguan pada wanita yang tidak berespon terhadap stimulasi payudara ?
Tidak. Wanita (dan juga pria) memiliki cara yang sangat berbeda dalam respon seksualnya. Sebagian wanita tidak memiliki payudara yang sensitif walaupun mereka dapat terangsang oleh sentuhan genital atau nongenital lainnya. Wanita lain melaporkan bahwa sensitivitas payudaranya menurun setelah pembedahan untuk membesarkan atau mengecilkan payudara, setelah pengobatan kanker payudara, setelah kehamilan dan melahirkan atau seiring bertambah usianya. Dan sebagian wanita tidak terangsang oleh stimulasi payudara karena alasan psikologis. Sebagai contohnya, mereka mungkin merasa malu akibat ukuran payudaranya, menganggapnya terlalu kecil atau terlalu besar.

Sumber : http://www.rahasiapayudara.com/